Sistem Informasi Keuangan

Sistem Informasi Keuangan - Hallo sahabat Sinau Bareng Yuk!, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sistem Informasi Keuangan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel SIK, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sistem Informasi Keuangan
link : Sistem Informasi Keuangan

Baca juga


Sistem Informasi Keuangan

Model Sistem Informasi Keuangan 

Sistem Informasi Keuangan 

  • Subsistem CBIS yang memberikan  informasi kepada orang di dalam  / di  luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan 
  • Informasi  berbentuk  laporan  periodik,  khusus,  hasil  simulasi  matematika, komunikasi elektronik, dan saran dari sistem pakar  
  • Berisi 3 subsistem input dan 3 subsistem output  
  • Subsistem  output  berisi  berbegai  jenis  perangkat  lunak  yang mengubah  isi database menjadi informasi 


Perangkat Lunak Keuangan Siap pakai 

  • Banyak Perangkat Lunak Siap Pakai (prewritten application software)  
  • Berupa paket pengolahan data (gaji, persediaan dan piutang)  
  • Spreadsheet elektronik  
  • Sistem  perangkat  lunak  siap  pakai  memungkinkan  perusahaan  kecil  mencapai sistem pengendalian keuangan dengan investasi tidak terlalu besar  

Subsistem SIA 
  •  Pentingnya data akuntansi  
  • Catatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan 
  • Catatan dibuat untuk setiap transaksi (menjelaskan apa, kapan, siapa, berapa) 
  • SIA merupakan satu-satunya komponen input yang terdapat pada seluruh sistem informasi fungsional.  

Subsistem Audit Internal 
  •  Audit eksternal untuk mengaudit catatan akuntansi untuk menguji kebenaran  
  • Audit  internal  melakukan  analisis  yang  sama  dengan  audit  eksternal  tetapi mempunyai lingkup tanggung jawab yang lebih luas  
  • Mempunyai  kemampuan  mengevaluasi  dan  mempengaruhi  operasi  perusahaan secara independen dari sudut pandang keuangan  
  • Auditor internal menawarkan obyektivitas.  
  • Auditor internal bekerja dengan cara yang sama seperti analis sistem 


Jenis-jenis Kegiatan Audit  
  •  Audit Keuangan (financial auditing): menguji akurasi catatan perusahaan (dilakukan audit eksternal)  
  • Audit  Operasional  (operational  auditing):  memeriksa  efektivitas  prosedur.  Jenis pekerjaan yang dilakukan analisis sistem selama tahap analisis siklus hidup sistem.  
  • EDP (electronic data processing) auditor   
  • Audit operasional oleh auditor internal mencari tiga kemampuan dasar sistem: 


Pengendalian yang memadai 
  • Efisiensi  
  • Ketaatan pada kebijakan perusahaan  
  • Audit Kesesuaian (concurent auditing) 


Seperti audit operasional  
  • Rancangan sistem Pengendalian Internal  
  • Auditor internal berpartisipasi aktif dalam pengembangan sistem, karena  
  • Biaya kesalahan sistem meningkat seiring berlangsungnya siklus hidup sistem  
  • Auditor  memberikan  keahlian  yang  dapat  meningkatkan  kualitas system  

Subsistem Intelijen Keuangan  
  • Informasi Pemegang Saham  
  • Laporan tahunan atau triwulan  
  • Informasi Masyarakat Keuangan 


Pengaruh Lingkungan pada Arus Uang 

  • Lingkungan  berpengaruh  langsung  atau  tidak  langsung  pada  arus  uang melalui perusahaan  

Subsistem Peramalan 

Peramalan (forecasting) 

Semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu 

Semua peramalan terdari dari keputusan semistruktur 

Tidak ada teknik peramalan yang sempurna 

Peramalan  jangka  pendek  dan  jangka  panjang:  Peramalan  jangka  pendek 
dilakukan  oleh  area-area  fungsional.  Peramalan  jangka  panjang  dilakukan 
oleh area selain pemasaran  
Metode Peramalan 

Metode nonkuantitatif 

Didasarkan pada penaksiran subyektif 

Teknik konsensus panel 

Metode Delphi 

Metode kuantitatif 

Analisis regresi: melibatkan pembuatan suatu hubungan antara kegiatan yang 
diramal (variabel terikat) dengan kegiatan lain (variabel bebas). 

Regresi sederhana atau regresi bivariate  

Multivariate regression 

Paket statistik (IDA, SAS, SPSS).  
Subsistem Manajemen Data 

Arus uang dapat dikelola untuk mencapai 2 tujuan: 

Memastikan bahwa arus masuk pendapatan lebih besar dari arus keluar biaya 

Memastikan keadaan tetap stabil sepanjang tahun 

Analisis arus kas (cash flow analysis) dengan perangkat lunak model arus kas (cash 
flow model)      

Subsistem Pengendalian 

Anggaran  operasi  (operating  budget):  jumlah  uang  yang  tersedia  untuk  digunakan 
memenuhi tujuan operasional untuk satu tahun fiskal 

Proses penganggaran: 

Pendekatan dari atas ke bawah 

Pendekatan dari bawah ke atas 

Pendekatan partisipasi  
Penyusunan  anggaran  secara  partisipasi: manajer  pada  berbagai  tingkatan  berunding 
mencapai anggaran yang memuaskan semua pihak. 
Pendekatan menerima dan memberi.  
Proses Pembuatan Anggaran  


Laporan Anggaran 

Anggaran operasi suatu unit seperti departemen atau divisi  terdiri dari  jumlah untuk 
setiap pos pengeluaran dasar (gaji, telepon, sewa, perlengkapan, dst) 

Laporan  bulanan  yang  menunjukkan  pengeluaran  aktual  dibandingkan  dengan 
anggaran 

Anggaran bulan berjalan 

Anggaran year-to-date  
Rasio Kinerja 

Rasio  kinerja  (performance  ratio):  hubungan  dari  dua  atau  lebih  indikator  kegiatan 
organisasi yang menjadi suatu cara pengukuran 

Current Ratio (rasio lancar) = aktiva lancar dibanding hutang lancar 

Rasio  perputaran  persediaan  (inventory  turnover)  =  harga  pokok  persediaan 
dibanding nilai persediaan rata-rata. 





Demikianlah Artikel Sistem Informasi Keuangan

Sekianlah artikel Sistem Informasi Keuangan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sistem Informasi Keuangan dengan alamat link http://soeltonyahmad.blogspot.com/2016/04/sistem-informasi-keuangan.html

Subscribe to receive free email updates: