Sejarah Perkembangan Komputer (Komputer dan Masyarakat)

Sejarah Perkembangan Komputer (Komputer dan Masyarakat) - Hallo sahabat Sinau Bareng Yuk!, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sejarah Perkembangan Komputer (Komputer dan Masyarakat), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Komputer, Artikel Makalah, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sejarah Perkembangan Komputer (Komputer dan Masyarakat)
link : Sejarah Perkembangan Komputer (Komputer dan Masyarakat)

Baca juga


Sejarah Perkembangan Komputer (Komputer dan Masyarakat)


Tugas Individu
                                                            Komputer dan Masyarakat
 

SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER




 
Dosen Pengampu : Hari A. B



Disusun oleh :
Ahmad Sultoni
NIM     :     10.240.0201




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK WIDYA PRATAMA
Jl. Patriot No. 25 Pekalongan, Telp. (0285) 427816, Fax. (0285) 427815
Website : http//www.stmik-wp.ac.id







BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang
Sejak  dahulu  kala,  proses  pengolahan  data  telah  dilakukan  oleh manusia.  Manusia  juga  menemukan  alat-alat  mekanik  dan  elektronik untuk   membantu manusia dalam   penghitungan   dan   pengolahan   data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.
Saat  ini  komputer  dan  piranti  pendukungnya  telah  masuk  dalam  setiap aspek  kehidupan  dan  pekerjaan.  Komputer  yang  ada  sekarang  memiliki kemampuan   yang   lebih   dari   sekedar   perhitungan   matematik   biasa. Diantaranya  adalah  sistem  komputer  di  kassa  supermarket  yang  mampu membaca  kode  barang  belanjaan,  sentral  telepon  yang  menangani  jutaan panggilan dan                komunikasi,jaringankomputer dan internet yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.
Bagaimanapun juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar.
1.   Peralatan   manual:   yaitu   peralatan   pengolahan   data   yang   sangat sederhana,   dan   faktor   terpenting   dalam   pemakaian   alat   adalah menggunakan tenaga tangan manusia.
2.  Peralatan  Mekanik:  yaitu  peralatan  yang  sudah  berbentuk  mekanik yang digerakkan dengantangan secara manual.
3.   Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik.
4.  Peralatan  Elektronik:  Peralatan  yang  bekerjanya  secara  elektronik penuh
Adapun  hal  lain  yang  melatar  belakangi  pentingnya  dalam  mengetahui sejarah   komputer   dan   perkembangannya   yaitu   agar   dapat   memiliki pemahaman bahwa perkembangan komputer dari awal hingga saat ini dari sesuatu yang mungkin hanya khayalan di otak namun kini dapat terwujud adalah  semua  itu  membutuhkan  imajinasi  yang  kuat  dan  keinginan  yang gigih  dalam  mewujudkannya  serta   selalu  berinovasi  dan  tidak  mudah menyerah.



1.2  Tujuan
Tujuan  penyusunan  makalah  ini adalah  untuk  mengetahui  sejarah komputer  dan  perkembangannya  hingga  saat  ini.  Selain  itu  juga  untuk mengukur sudah sejauh mana              keadaan computer pada masa ini dibandingkan  masa-masa  awal perkembangan  komputer.  Sehingga  dapat memahami akan pentingnya sejarah komputer.


1.3  Pembatasan Masalah
Perangkat  komputer  saat  ini  telah  menjamur  dan  penggunaan  kata komputer  lebih  luas dan  kompleks tidak  hanya merujuk  pada sebuah PC lengkap  dengan  monitornya.  Oleh  karena  itu  agar  pembahasan  lebih terarah  makalah  ini  hanya  membahas  aspek  sejarah  komputer.  dan  tidak akan melebar ke perangkat seperti notebook dan atau semacamnya seperti perangkat mobile, karena semua adalah bagian perkembangan komputer.







BAB II
LANDASAN TEORI

2.1  Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
Abacus,  yang  muncul  sekitar  5000  tahun  yang  lalu  di  Asia  kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk  melakukan  perhitungan  menggunakan  biji-bijian  geser  yang  diatur pada  sebuh  rak.  Para  pedagang  di  masa  itu  menggunakan  abacus  untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.
Setelah  hampir  12  abad,  muncul  penemuan  lain  dalam  hal  mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu  berumur  18  tahun,  menemukan  apa  yang  ia  sebut  sebagai  kalkulator roda  numerik  (numerical  wheel  calculator)  untuk  membantu  ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline,     menggunakan   delapan                roda       putar bergerigi untuk menjumlahkan  bilangan  hingga  delapan  digit.  Alat  ini  merupakan  alat penghitung  bilangan  berbasis  sepuluh.  Kelemahan  alat  ini  adalah  hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan.
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang  dapat  mengalikan.  Sama  seperti  pendahulunya,  alat  mekanik  ini bekerja   dengan menggunakan   roda-roda   gerigi.   Dengan   mempelajari catatan   dan   gambar-gambar   yang   dibuat   oleh   Pascal,   Leibniz   dapat menyempurnakan  alatnya.  Barulah  pada  tahun  1820,  kalkulator  mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat   melakukan   empat   fungsi   aritmatik   dasar.   Kalkulator   mekanik Colmar,  arithometer,  mempresentasikan  pendekatan  yang  lebih  praktis dalam   kalkulasi   karena   alat   tersebut   dapat   melakukan   penjumlahan, pengurangan,          perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I.
Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal. Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun   1812,   Babbage   memperhatikan   kesesuaian   alam   antara   mesin mekanik  dan matematika:mesin  mekanik  sangat baik  dalam mengerjakan tugas   yang   sama   berulangkali   tanpa   kesalahan;   sedang   matematika membutuhkan   repetisi   sederhana   dari   suatu  
langkah-langkah   tertenu. Masalah   tersebut   kemudain   berkembang   hingga   menempatkan   mesin mekanik   sebagai   alat   untuk   menjawab   kebutuhan   mekanik.   Usaha Babbage  yang  pertama  untuk  menjawab  masalah  ini  muncul  pada  tahun 1822  ketika  ia  mengusulkan  suatu  mesin  untuk  melakukan  perhitungan persamaan differensil.
Mesin   tersebut   dinamakan   Mesin   Differensial.   Dengan  menggunakan tenaga   uap,   mesin   tersebut   dapat   menyimpan   program   dan   dapat melakukan  kalkulasi  serta  mencetak  hasilnya  secara  otomatis.  Setelah bekerja  dengan  Mesin  Differensial  selama  sepuluh  tahun,  Babbage  tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan   mengkomunikasikan   spesifikasi   Anlytical   Engine   kepada   publik. Selain               itu, pemahaman Augusta yang baik                tentang                mesin    ini memungkinkannya  membuat  instruksi  untuk  dimasukkan  ke  dlam  mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama.
Pada  tahun  1980,  Departemen  Pertahanan  Amerika  Serikat  menamakan sebuah  bahasa  pemrograman  dengan  nama  ADA  sebagai  penghormatan kepadanya. Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak  sangat  primitif  apabila  dibandingkan  dengan  standar  masa  kini. Bagaimanapun   juga,   alat  tersebut  menggambarkan   elemen   dasar  dari sebuah   komputer   modern   dan   juga   mengungkapkan   sebuah   konsep penting.   Terdiri   dari   sekitar   50.000   komponen,   desain   dasar   dari Analytical  Engine menggunakan  kartu-kartu  perforasi (berlubang-lubang) yang  berisi  instruksi  operasi  bagi  mesin  tersebut.  Pada  1889,  Herman Hollerith  (1860-1929)  juga  menerapkan  prinsip  kartu  perforasi  untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih  cepat  untuk  melakukan  perhitungan  bagi  Biro  Sensus  Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan  di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan.
Dengan  berkembangnya  populasi,  Biro  tersebut  memperkirakan  bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus. Hollerith  menggunakan  kartu  perforasi  untuk  memasukkan  data  sensus yang  kemudian  diolah  oleh  alat  tersebut  secara  mekanik.  Sebuah  kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil   sensus   dapat   diselesaikan   dalam   waktu   enam   minggu.   Selain memiliki  keuntungan  dalam  bidang  kecepatan,  kartu  tersebut  berfungsi sebagai  media  penyimpan  data.  Tingkat  kesalahan  perhitungan  juga  dpat ditekan  secara  drastis.  Hollerith  kemudian  mengembangkan  alat  tersebut dan  menjualny  ke  masyarakat  luas.  Ia  mendirikan  Tabulating  Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger.
Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembac kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh  kalangan  bisnis  dn  pemerintahan  untuk  permrosesan  data  hingga tahun 1960. Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat p enemuan baru  lainnya.  Vannevar  Bush  (1890-  1974)  membuat  sebuah  kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat  menyelesaikan  persamaan  differensial  kompleks  yang  selama  ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat  karena  ratusan  gerigi  dan  poros  yang  dibutuhkan  untuk  melakukan perhitungan.
Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan  ini  didasarkan  pada  hasil  kerja  George  Boole  (1815-1864) berupa  sistem  biner  aljabar,  yang  menyatakan  bahwa  setiap  persamaan matematik                dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus,   Atanasoff   dan   Berry  membuat   komputer   elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.








BAB III
PEMBAHASAN

3.1  Sejarah Komputer
3.1.1    Komputer Generasi Pertama
Dengan   terjadinya   Perang   Dunia   Kedua,   negara-negara   yang terlibat  dalam  perang  tersebut  berusaha  mengembangkan  komputer untuk  mengeksploit  potensi  strategis  yang  dimiliki  komputer.  Hal  ini meningkatkan  pendanaan  pengembangan  komputer  serta mempercepat kemajuan  teknik  komputer.  Pada  tahun  1941,  Konrad  Zuse,  seorang insinyur  Jerman  membangun  sebuah  komputer,  Z3,  untuk  mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak   sekutu   juga   membuat   kemajuan   lain   dalam   pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943,       pihak     Inggris   menyelesaikan komputer   pemecah   kode   rahasia   yang   dinamakan   Colossus   untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna   (general-purpose   computer),   ia   hanya   didesain   untuk memecahkan   kode   rahasia.   Kedua,   keberadaan   mesin   ini   dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan  lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard  yang  bekerja  dengan  IBM,  berhasil  memproduksi  kalkulator elektronik  untuk  US  Navy.  Kalkulator  tersebut  berukuran  panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil.  The  Harvd-IBM  Automatic  Sequence  Controlled  Calculator,  atau Mark  I,  merupakan  komputer  relai  elektronik.  Ia  menggunakan  sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik.
Mesin  tersebut  beropreasi  dengan  lambat  (ia  membutuhkan  3-5  detik untuk  setiap  perhitungan)  dan  tidak  fleksibel  (urutan  kalkulasi  tidak dapat   diubah).   Kalkulator   tersebut   dapat   melakukan   perhitungan aritmatik  dasar  dan  persamaan  yang  lebih  kompleks.  Perkembangan komputer  lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika  Serikat  dan  University  ofPennsylvania.  Terdiri  dari  18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer
tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan   John   W.   Mauchly   (1907-1980),   ENIAC   merupakan   komputer serbaguna  (general  purpose  computer)  yang  bekerja  1000  kali  lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik   komputer.   Von   Neumann   mendesain   Electronic   Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori  untuk  menampung  baik  program  ataupun  data.  Teknik  ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.
Kunci  utama  arsitektur  von  Neumann  adalah  unit  pemrosesan  sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi computer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh  Remington Rand, menjadi   komputer   komersial   pertama   yang   memanfaatkan   model arsitektur von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan  Dwilight D. Eisenhower dalam  pemilihan  presiden  tahun 1952.
Komputer   Generasi   pertama   dikarakteristik   dengan   fakta   bahwa instruksi  operasi  dibuat  secara  spesifik  untuk  suatu  tugas  tertentu. Setiap  komputer  memiliki  program  kode-biner  yang  berbeda  yang disebut  “bahasa  mesin”  (machine  language).  Hal  ini  menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer   generasi   pertama   adalah   penggunaan   tube   vakum  (yang membuat  komputer  pada  masa  tersebut  berukuran  sangat  besar)  dn silinder magnetik untuk penyimpanan data.

3.1.2    Komputer Generasi Kedua
Pada   tahun   1948,   penemuan   transistor   sangat   mempengaruhi perkembangan   komputer.   Transistor   menggantikan   tube   vakum   di televisi,  radio,  dan  komputer.  Akibatnya,  ukuran  mesin-mesin  elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada  tahun  1956.  Penemuan  lain  yang  berupa  pengembangan  memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding   para   pendahulunya.   Mesin   pertama   yang   memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat kompute r bernama LARC. Komputer  ini,  yang  dikembangkan  untuk  laboratorium  energi  atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom.
Mesin  tersebut  sangat  mahal  dan  cenderung  terlalu  kompleks  untuk kebutuhan   komputasi   bisnis,   sehingga   membatasi   kepopulerannya. Hanya  ada  dua  LARC  yang  pernah  dipasang  dan  digunakan:  satu  di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US  Navy  Research  and  Development  Center  di  Washington  D.C. Komputer  generasi  kedua  menggantikan  bahasa  mesin  dengan  bahasa assembly.
Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan- singakatan untuk menggantikan kode biner. Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas,  dan  di  pemerintahan.  Komputer-komputer  generasi  kedua ini  merupakan  komputer  yang  sepenuhnya  menggunakan  transistor. Mereka  juga  memiliki  komponen-komponen  yang  dapat  diasosiasikan dengan  komputer  pada  saat  ini:  printer,  penyimpanan  dalam  disket, memory,   sistem   operasi,   dan   program.   Salah   satu   contoh   penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secaa luas di kalangan industri.
Pada  tahun  1965,  hampir  seluruh  bisnis-bisnis  besar  menggunakan komputer   generasi   kedua   untuk   memproses   informasi   keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang   ada  di  dalamnya   memberikan   fleksibilitas   kepada   komputer. Fleksibilitas  ini  meningkatkan  kinerja  dengan  harga  yang  pantas  bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapa tmencetak faktur pembelian  konsumen  dan  kemudian  menjalankan  desain  produk  atau menghitung daftar    gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu.
Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman  ini  menggantikan  kode  mesin  yang  rumit  dengan  kata- kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia.   Hal  ini   memudahkan   seseorang   untuk   memprogram   dan mengatur           komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.


3.1.3    Komputer Generasi Ketiga
Walaupun  transistor  dalam  banyak  hal  mengungguli  tube  vakum, namun  transistor  menghasilkan  panas  yang  cukup  besar,  yang  dapat berpotensi   merusak   bagian-bagian   internal   komputer.   Batu   kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di   Texas   Instrument,   mengembangkan   sirkuit   terintegrasi   (IC   : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik  dalam  sebuah  piringan  silikon  kecil  yang  terbuat  dari  pasir kuarsa.
Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen   ke   dalam   suatu   chip   tunggal   yang   disebut semikonduktor.   Hasilnya,   komputer   menjadi   semakin   kecil   karena komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi  ketiga  lainnya  adalah  penggunaan  sistem  operasi  (operating system)   yang   memungkinkan   mesin   untuk   menjalankan   berbagai program  yang  berbeda  secara  serentak  dengan  sebuah  program  utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

3.1.4    Komputer Generasi Keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran               sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada  tahun  1980-an,  Very  Large  Scale  Integration  (VLSI)  memuat ribuan   komponen   dalam   sebuah   chip   tunggal.   Ultra-Large   Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.
Kemampuan  untuk  memasang  sedemikian  banyak  komponen  dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat   pada   tahun   1971   membawa   kemajuan   pada   IC   dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah computer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang  sangat  kecil.  Sebelumnya,  IC  dibuat  untuk  mengerjakan  suatu tugas tertentu yang spesifik.
Sekarang,   sebuah   mikroprosesor   dapat   diproduksi   dan   kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi,  dn  mobil  dengan  electronic  fuel  injection  dilengkapi  dengan mikroprosesor.  Perkembangan  yang  demikian  memungkinkan  orang- orang  biasa untuk 
menggunakan  komputer  biasa.  Komputer  tidak  lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau       lembaga pemerintah.
Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut  minikomputer,  dijual  dengan  paket  piranti  lunak  yang  mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat  itu  adalah  program  word  processing  dan  spreadsheet.  Pada  awal 1980-an,  video  game  seperti  Atari  2600  menarik  perhatian  konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram. Pada tahun  1981,  IBM  memperkenalkan  penggunaan  Personal  Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan.
Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer   yang   berada   di   atas   meja   (desktop   computer)   menjadi komputer  yang  dapat  dimasukkan  ke  dalam  tas  (laptop),  atau  bahkan komputer  yang dapat  digenggam (palmtop). IBM PC  bersaing  dengan Apple   Macintosh   dalam   memperebutkan   pasar   komputer.   Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya,  sementara  saingannya  masih  menggunakan  komputer yang berbasis teks.
Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse. Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU:  IBM  PC/486,  Pentium,  Pentium  II,  Pentium  III,  Pentium  IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru  untuk  menggali  potensial  terus  dikembangkan.  Seiring  dengan bertambah  kuatnya  suatu  komputer  kecil,  komputerkomputer  tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi  memori,  piranti  lunak,  informasi,  dan  juga  untuk  dapat  saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan  perkabelan  langsung  (disebut  juga  local  area  network, LAN),  atau  kabel  telepon,  jaringan  ini  dapat  berkembang  menjadi sangat besar.


3.1.5    Komputer Generasi Kelima
Mendefinisikan   komputer   generasi   kelima   menjadi   cukup   suli karena   tahap   ini  masih   sangat  muda.   Contoh   imajinatif   komputer generasi  kelima  adalah komputer  fiksi  HAL9000  dari  novel  karya Arthur  C.  Clarke  berjudul  2001:Space  Odyssey.  HAL  menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan  kecerdasan  buatan  (artificial  intelligence),  HAL  dapat  cukup memiliki nalar untuk melakukan       percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun  mungkin  realisasi  HAL9000  masih  jauh  dari  kenyataan, banyak   fungsi-fungsi   yang   dimilikinya   sudah  terwujud.   Beberapa komputer  dapat  menerima  instruksi  secara  lisan  dan  mampu  meniru nalar manusia.
Kemampuan untuk                menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin.   Fasilitas   ini   tampak   sederhan.   Namun   fasilitas   tersebut menjadi   jauh   lebih   rumit   dari   yang   diduga   ketika   programmer menyadari  bahwa  pengertia  manusia  sangat  bergantung  pada  konteks dan  pengertian  ketimbang  sekedar  menterjemahkan  kata-kata  secara langsung.  Banyak  kemajuan  di  bidang  desain  komputer  dan  teknologi semkain  memungkinkan  pembuatan  komputer  generasi  kelima.  Dua kemajuan   rekayasa   yang   terutama   adalah   kemampuan   pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann.
Model  non  Neumann  akan  digantikan  dengan  sistem  yang  mampu mengkoordinasikan   banyak   CPU   untuk   bekerja   secara   serempak. Kemajuan  lain  adalah  teknologi  superkonduktor  yang  memungkinkan aliran   elektrik   tanpa   ada   hambatan   apapun,   yang   nantinya   dapat mempercepat kecepatan informasi. Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima.
Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk   merealisasikannya.   Banyak   kabar   yang   menyatakan   bahwa proyek   ini   telah   gagal,   namun   beberapa   informasi   lain   bahwa keberhasilan  proyek  komputer  generasi  kelima  ini  akan  membawa perubahan   baru   paradigma   komputerisasi   di   dunia.   Kita   tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.







BAB V
PENUTUP
5.1  Kesimpulan
Sejarah komputer dimulai lebih dari 5000 tahun yang silam di cina. Hal ini ditandai dengan adanya abacus yaitu sebuah alat sederhana untuk melakukan  perhitungan.  Semacam  pertambahan  perkalian  dsb.  Biasanya alat ini digunakan untuk kegiatan perdagangan pada masa itu. Tapi sejarah komputer  melalui  abacus  ini  harus  berakhir  setelah  ditemukan  kertas  di daratan            eropa    (Walau  begitu   sampai  saat        ini masih              ada yang menggunakannya,  sebatas  untuk  kepercayaan  saja).  Butuh  waktu  sekitar 12 abad untuk penggantinya yaitu Pascaline muncul.
Penemuan peralatan ini adalah awal Sejarah Perkembangan Komputer modern.  Ditemukan  oleh  Blaise  Pascal  yang  baru  berusia  18  tahun  saat menemukan. Kelemahan dari alat ini hanya dapat melakukan penjumlahan saja.  Namun  Sejarah  komputer  dari  pascaline  kemudian  dilanjutkan  oleh Gottfred   Wilhem   von   Leibniz   yang   memodifikasinya   hingga   dapat melakukan   perkalian.   Tapi  pada  tahun  1820  barulah  komputer  dan sejarah    benar-benar berkembang setelah  ditemukannya kalkulator mekanik  yang  dapat  melakukan  4  aritmatika  dasar.  Kemudian  1812, Babbage (Profesor Matematika   Inggris) juga mengawali                sejarah perkembangan computer dengan menemukan Mesin Differensial berkekuatan tenaga uap.
Tapi   seolah   tidak   cukup   Babbage   juga   membuat   komputer   general- purpose  yang  pertama  dan  disebut  Analytical  Engine.  Pada  masa  itu komputer  dan  sejarah  tidak  hanya  dikuasai  oleh  Babbage  saja,  tercatat sejumlah   ilmuwan   seperti   Herman   Hollerith   yang   menerapkan   kartu perforasi  untuk  melakukan  perhitungan.  Orang  ini  juga  yang  mendirikan Tabulating Machine Company (cikal bakal IBM) Pada saat PD II banyak negara adu kekuatan termasuk dalam hal komputer. ternyata perang tidak hanya  menimbulkan  sisi  buruk  saja  tapi  juga  berperan  dalam  sejarah perkembangan  komputer.  Contoh  yang  paling  populer  adalah  Colossus (buatan inggris) yang dapat memecahkan kode rahasia jerman. Tapi yang memiliki peran besar dari sejarah komputer adalah pemerintahan USA.
Melalui H. Aiken(1900-1973) membuat kalkulator elektronik menggunakan  sinyal  elektromagnetik.  Perkembangan  sejarah  komputer yang  lain dai USA adalah  ENIAC (Electronic  Numerical Integrator and Computer)  dibuat  oleh  John  Presper  Eckert  (1919-1995)  dn  John  W. Mauchly  (1907-1980).  Kemudian  sekitar  tahun  1940-an  komputer  dan sejarahnya kembali berkembang yaitu melalui John von Neumann dengan penemuannya Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) yang  menggunakan  memori  untuk  menampung  progam  dan  data.  Inilah cikal bakal CPU.
Kemudian sekitar tahun 1956 sejarah perkembangan komputer dikejutkan oleh penemuan transistor. Dan dapat menggantikan tube vakum sehingga ukuran  komputer  dapat  lebih  kecil  sebelumnya.  Namun  karena transistor dapat   menimbulkan   panas   digantikalah   dengan   IC(integrated   circuit). Sejarah komputer yang terakhir dan sampai kita gunakan sampai sekarang adalah penggunaan Chip menggantikan IC. Setelah     itu sejarah perkembangan computer menjadi semakin maju setelah IBM memperkenalkan personal computer (PC). Lalu akhirnya ada Laptop, HP, dsb.


5.2   Saran
Keberadaan komputer   saat   ini   sangat   membantu   pekerjaan. Dimana-mana  banyak  yang  telah  beralih  dari  sistem  manual  berganti  ke sistem  komputer.  Sebagai  pengguna  komputer  adalah  penting  bagi  kita untuk  mengetahui  sejarah  perkembangan  komputer  dari  masa-masa  awal hingga  saat  ini.  Sehingga  kita  dapat  memahami  sejarahnya  dan  lebih termotivasi  dengan  perangkat  yang  satu  ini  untuk  mengembangkannya lebih   lanjut.   Tanpa   ada   niat   hanya   sebagai   pengguna   saja.   Karena komputer dari masa ke masa selalu berubah dan ber-inovasi. Oleh karena itu Gunakanlah komputer dengan bijak,efisien, dan kreatif.


 
DAFTAR PUSTAKA

Sudirman, Ivan. 2003. Sejarah Komputer. IlmuKomputer.com













Demikianlah Artikel Sejarah Perkembangan Komputer (Komputer dan Masyarakat)

Sekianlah artikel Sejarah Perkembangan Komputer (Komputer dan Masyarakat) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sejarah Perkembangan Komputer (Komputer dan Masyarakat) dengan alamat link https://soeltonyahmad.blogspot.com/2011/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Subscribe to receive free email updates: